Persahabatan dan persaudaraan

Salam kenal... Jalinlah persahatan dan persaudaraan untuk meningkatkan taraf hidup di dunia dan akhirat. Salam perjuangan dan selamat berjuang... tetap semangat dan pantang menyerah

Minggu, 31 Juli 2011

PUPUK PERTANIAN ORGANIK35 PLUS

PROSES PUPUK PERTANIAN ORGANIK35 PLUS KAB. MALANG
by. Tunas Makmur Kabupaten Malang

1. Kohe hewan digiling dan diayak
2. Difermentasi selama 14 hari ditambah MOL
3. Dikemas plastik karung/zak @ 25 kg

APLIKASI ORGANIK35 PLUS KAB. MALANG PADA LAHAN 1 HEKTAR
by. Tunas Makmur Kabupaten Malang

TANAMAN
1. Padi 
a. Pra tanam diberikan          300 kg/ha
b. Umur 10 hari diberikan     150 kg/ha
c. Umur 25 hari diberikan     150 kg/ha

2. Jagung 
a. Pra tanam diberikan               400 kg/ha
b. Umur 10-15 hari diberikan    300 kg/ha 

3. Sayur Mayur 
a. Pra tanam diberikan              300 kg/ha
b. Umur 15 hari diberikan         200 kg/ha

4. Tebu 
a. Tutup gulut diberikan             600 kg/ha
b. Umur 1-2 bulan diberikan     600 kg/ha

Pupuk Pertanian Organik35 Plus sangat baik untuk semua jenis tanaman
Sangat aman walaupun dipakai dalam jangka panjang serta ramah lingkungan
Manfaat Pupuk Pertanian Organik35 Plus Kab. Malang :
1. Mampu membentuk partikel ion yang mudah diserap oleh akar tanaman.
2. Dapat membantu dan mencegah terjadinya ledakan suplai hara yang dapat membuat tanaman menjadi keracunan.
3. Membantu menjaga kelembaban tanah dan mengurangi tekanan atau tegangan struktur tanah pada akar-akar tanaman.
4. Dapat meningkatkan struktur lebih stabil dan cenderung meningkat.
5. Sangat membantu mencegah terjadinya erosi lapisan atas tanah yang merupakan lapisan mengandung banyak hara.
6. Berperan penting dalam merawat/menjaga tingkat kesuburan tanah yang sudah dalam keadaaan berlebihan pemupukan dengan pupuk anorganik/kimia dalam tanah.
7. Dapat menjaga kehilangan secara luas hara Nitrogen dan Fosfor terlarut dalam tanah.
8. Keberadaan pupuk organik yang tersedia secara melimpah dan mudah didapatkan.

MANFAAT BERAS HITAM DAN BERAS ORGANIK

KHASIAT BERAS HITAM
by. Tunas Makmur Kab. Malang

Khasiat beras hitam termasuk paling baik dibandingkan dengan beras warna lain, rasanya enak dan aromanya menimbulkan selera makan, adapun khasiat lain adalah:
1. Meningkatkan ketahanan tubuh terhadap penyakit
2. Memperbaiki kerusakan sel hati (hepatitis dan chirrosis)
3. Mencegah gangguan fungsi ginjal
4. Mencegah kanker/tumor
5. Memperlambat penuaan (antiaging)
6. Sebagai Antioksidan
7. Membersihkan kolestrol dalam darah
8. Mencegah anemia

TUNAS MAKMUR KABUPATEN MALANG

Mempersembahkan: “ SERIAL BERAS HITAM “
Cara penyajian: 1 sendok serial beras hitam ditambah
Gula pasir secukupnya dan Air panas
(minuman hangat dan menyehatkan)



KEUNGGULAN BERAS ORGANIK
by. Tunas Makmur Kab. Malang

Beras Organik adalah beras yang terbebas dari pestisida, pewarna, dan bahan kimia lainnya sehingga
sangat aman dan sehat dikonsumsi oleh
balita, orang dewasa, maupun para manula.
Keunggulan beras organik Indonesia rasa lebih enak
karena struktur tanah, aroma harum, dan
tahan lama penyimpanannya.
Adapun keunggulan yang lain, adalah:
1. Memiliki kandungan nutrisi dan mineral tinggi
2. Kandungan glukosa, karbohidrat, dan proteinnya mudah terurai
3. Aman dan sangat baik dikonsumsi penderita Diabetes
4. Aman dikonsumsi oleh penderita Diabetes
5. Baik untuk program diet
6. Mencegah kanker, jantung, asam urat, darah tinggi, dan vertigo

BERAS HITAM 1

SEKILAS PANDANG BERAS HITAM
By. Tunas Makmur Kab. Malang

     Pernahkah anda mendengar beras hitam ??... Bagi orang tertentu yang baru pertama kali mendengar, pastilah tertawa karena dibenaknya yang ada hanyalah ketan hitam bukan beras hitam. Namun bagi orang yang sudah cukup umur, pasti tahu adanya beras hitam. Memang benar, beras hitam pada zaman nenek moyang benar-benar ada.
     Mengapa sebagian orang tidak mengetahui adanya beras hitam ??... Karena beras hitam pada zaman dahulu dikhususkan untuk keluarga keraton sebagai makanan pokok dan acara ritual, selain keluarga keraton tidak boleh memakannya. Bahkan orang Cina Kuno telah mengenal beras hitam sebagai beras terlarang (forbidden rice) bagi sembarang orang dan khusus kalangan istana karena kaya nutrisi, dan memiliki khasiat menyembuhkan berbagai penyakit. Pada saat ini di Cina, beras hitam berfungsi sebagai obat dan bahan pangan.
     Mengapa beras hitam hampir punah dan sangat langka keberadaannya ??... Karena tidak adanya upaya pelestarian dari petani pada zaman dahulu yang konon hanya ditunjuk sebagai petani istimewa yang menanam beras hitam khusus untuk keraton, disamping umur tanam beras hitam relatif panjang dibanding beras pada umumnya, juga rendahnya produksi, dan sangat disukai oleh burung sehingga penanaman secara masal agak sulit dilakukan.
     Apa saja nama lain dari beras hitam ??... Beras hitam memiliki nama yang berbeda-beda tergantung di mana beras hitam tersebut berada. Beras hitam yang ada di Solo dikenal dengan nama “beras Wulung”, di kawasan Cibeusi, Subang, Jawa Barat, bernama “beras gadog”, di Sleman bernama “Cempo Ireng” dan “beras Jlitheng”, di Bantul bernama “beras Melik”.
     Produk makanan dan minuman dari kacang hitam, wijen hitam, dan beras hitam menjadi popular di Korea. Beras hitam menjadi bagian penting dalam pemeliharaan kesehatan karena kaya akan vitamin, mineral, dan antioksidan.

SPESIFIKASI BERAS HITAM
By. Tunas Makmur Kab. Malang

      Beras hitam memiliki nilai gizi tinggi dan khasiat yang lebih baik dibanding beras merah dan putih. Pangan yang belum sepopuler beras putih ini berkhasiat meningkatkan daya tahan tubuh terhadap penyakit, memperbaiki kerusakan sel hati, mencegah gangguan fungsi ginjal, mencegah kanker/tumor, memperlambat penuaan, sebagai antioksidan, membersihkan kolestrol dalam darah, dan mencegah anemia.
      Beras hitam merupakan varietas lokal yang mengandung pigmen paling baik, berbeda dengan beras lain, memiliki rasa dan aroma yang khas dengan penampilan yang spesifik dan unik.
Warna beras diatur oleh genetik, dan dapat berbeda akibat perbedaan gen yang mengatur warna aleuron, endospermia, dan komposisi pati pada endospermia. Beras putih agak transparan hanya memiliki sedikit eleuron dan mengandung amilosa sekitar 20% sedangkan pada beras hitam, aleuron dan endospermia memproduksi antosianin dengan intesitas tinggi sehingga warna beras menjadi ungu pekat mendekati hitam.
      Beras hitam mengandung sedikit protein, namun kandungan besinya tinggi yaitu 15,52 ppm, jauh lebih tinggi disbanding beras varietas IR64, Ciherang, Cisadane, Sintanur, Pandanwangi, dan Batang Gadis yang kandungan besinya berkisar antara 2,9-4,4 ppm. Zat besi dibutuhkan tubuh dalam pembentukan sel darah merah. Pengkayaan zat besi pada beras untuk mengatasi anemia yang dewasa ini digalakkan tampaknya perlu mulai berpaling pada beras hitam atau beras merah.
     TEMPO Interaktif, Baton Rouge-Blueberry dan Blackberry, dua buah yang terkenal memiliki kadar antioksidan tinggi, kini mendapat pesaing yang jauh lebih murah, yaitu beras hitam. Dalam pertemuan American Chemical Society (ACS) ke-240, para ilmuwan melaporkan khasiat beras hitam, salah satu varietas “Beras Terlarang” di masa kekaisaran Cina karena para bangsawan memerintahkan agar setiap butir beras itu diserahkan kepada mereka dan melarang rakyat memakannya.

TUNAS MAKMUR
Jl. Kauman II/11 RT. 15/03 Ngebruk Kecamatan Sumberpucung Kabupaten Malang
Menyediakan : 
- Pupuk Pertanian Organik 35 Fermentasi Plus "Granule" dan "Serbuk"
- Beras Hitam dan Bubuk Beras Hitam
- Urine Kelinci
Silahkan hubungi kami : via call/sms (081555961758, an. A. Muhaimin)
- email (ar.moha58@ gmail.com)
- email (ar.muhaimin58@yahoo.co.id)
- YM ( alfa_ chemy) .
Ingin lebih jelas lagi secara detail kunjungi di : 
- http://rencanakerjausaha.blogspot.com/
- http://agromaret.com/29584/tunas_makmur




Kamis, 21 Juli 2011

KELINCI UNTUK HARI ESOK YANG LEBIH BAIK

KELINCI UNTUK HARI ESOK YANG LEBIH BAIK
Pupuk “Dahsyat” Kelinci untuk Agribisni
s
 
Pupuk adalah kebutuhan mendasar bagi kelangsungan kegiatan agribisnis. Pupuk bisa jadi mahal bisa pula menjadi barang murah, bahkan mubadzir. Semua tergantung persepsi dan sikap kita terhadapnya. Bagi peternak yang tak memiliki kebutuhan akan tanaman bisa jadi sampah yang tiada bernilai. Hal ini tentu berbeda dengan para pengelola agribisnis yang setiapkali musim tanam selalu melihat pupuk sebagai barang berharga, saking berharganya bisa pula menjadi sesuatu yang ekseklusif.
Ada banyak jenis pupuk, tetapi dari sekian jenis pupuk kandang, pupuk kelinci yang terdiri dari tahi (feses) dan kencing (urine) dipadukan, ia akan menjadi pupuk handal untuk menghasilkan produksi tanaman.
Satu ekor kelinci yang berusia dua bulan lebih, atau yang beratnya sudah mencapai 1 Kg akan menghasilkan 28,0 g kotoran lunak per hari dan mengandung 3 g protein serta 0,35 g nitrogen dari bakteri atau setara 1,3 g protein. (Spreaadburi dan Yono C. Rahardjo: 1978)
Di dalam kandungan pupuk tersebut, Majalah Domestik Rabbit di Amerika Serikat tahun 1990 silam menyebutkan terdapat kandungan 2,20% Nitrogen, 87% Fosfor , 2,30% Potassium, 36 Sulfur%, 1,26% Kalsium, 40% Magnesium.
Hasil riset tiga peneliti dari Balai Penelitian Ternak (Balitnak Bogor), Sajimin, Yono C. Rahardjo dan Nurhayati D. Purwantari (2005) menyimpulkan, pupuk kandang dari kotoran kelinci berpengaruh nyata terhadap pertumbuhan maupun produksi rumput P.maximum dan leguminosa S.hamata setelah 6 kali panen (umur 258 hari). Sedangkan dengan penambahan probiotik pada pupuk kelinci interaksinya telah memberikan pengaruh nyata pada tanaman pakan dan meningkatkan produksi hijauan sebesar 34,8-38,0%.
Menurut penelitian tersebut, “komposisi bahan organik C:N rasio, unsur makro dan mikro lebih tinggi pada pupuk kelinci yang ditambahkan probiotik pada waktu proses dekomposisi. Penggunaan probiotik pada pupuk kelinci untuk tanaman sayuran kentang dan kubis juga berdampak positif di mana dengan perlakukantrichoderma rata-rata produksinya lebih tinggi 16,3% (kentang) dan 5% (kubis) di banding tanaman kontrol.”
Sedangkan pada tabel berikut ini menyebutkan kandungan unsur-unsur dalam feses dan urin kelinci berbanding ternak lainnya sebagai berikut.
Jenis ternak                   Unsur Hara
                                     N (%)             P (%)          K (%)         H2O (%)
Kuda (padat)                0,55                0,30             0,40           75
Kerbau (padat)             0,60                0,30             0,34           85
Sapi (padat)                  0,40                0,20             0,10           85
Domba (padat)             0,75                0,50             0,45           60
Babi (padat)                 0,90                0,35             0,40           80
Ayam                           0,40                0,10             0,45           97
Kelinci muda*              1,6-2,0           0,43-1,3       0,4-1,0      44,7-32,5
Kelinci dewasa**         2,72               1,1                0,5            55,3
Sumber: Trubus (1996). Klaus (1985 dalam Kartadisastra (2001); Baririh, N.R, Wafiatiningsih, I.Sulistyo,
              R.A. Saptati BPPT Kaltim 2005)
Djiman Santoso, jutawan kelinci dari Sleman Yogyakarta sebagaimana ditulis di Tabloid Agrina 29 Nopember 2006 lalu mengatakan, “harga pupuk kotoran kelinci mencapai Rp7.500/kg, sedangkan air kencingnya Rp5.000/liter. Seratus ekor kelinci menghasilkan 25 kg kotoran basah per hari.”
Mereka yang memahami manfaat pupuk kelinci wajar jika kemudian memilihnya sebagai pendorong produktivitas. Mu’tazim Fakkih, peternak kelinci dan penggerak pertanian Serikat Islam di Klaten misalnya, sudah bertahun-tahun memanfaatkan pupuk kelinci.
Sebagaimana diulas dalam Tabloid Kontan 29 April 2009 lalu, Tazim membuktikan pupuk dan urin kelinci membuat tanaman sayuran dan buah lebih netral dan kesegarannya lebih tahan lama. Sayangnya, sekalipun ia memiliki ratusan ekor kelinci, pasokan untuk kegiatan agribisnisnya masih kurang.
Di Negara-negara yang sudah menerapkan proyek agribisnis atau agroindustri seperti Amerika Serikat, Kanada, Perancis, Spanyol dan lain-lain pupuk kelinci telah memainkan peranan sebagai bagian terpenting menghasilkan tanaman yang baik, termasuk sebagai cara menghasilkan uang paling hebat dalam pasar pertanian modern.
Saking potensialnya, pupuk kelinci justru mendapatkan perhatian yang serius sehingga dalam mendesain kandang harus diperhatikan. Tujuan membuat desain kandang selain untuk menghindari kemubadziran feses dan urin juga untuk tujuan memudahkan pembersihan keduanya. Selamat mencoba.

Faiz Manshur.-Penulis buku Kelinci (pemeliharaan secara ilmiah tepat dan terpadu): dan buku Ternak Uang
                       (panduan bisnis, marketing dan pemberdayaan ternak kelinci)

Urine Kelinci dan Kotoran Kelinci

Urine Kelinci dan Kotoran Kelinci

Curhat tasia kali ini tentang Urine Kelinci dan Kotoran Kelinci
tapi tasia tidak akan membahas lebih jauh tentang Urine dan Kotoran Kelinci ini secara mendetail...
yang jelas tasia cuman pengen berbagi informasi aja tentang penjualan urine dan kotoran kelinci..
sebenernya siapa saja to yang menggunakan urine dan kotoran kelinci tersebut???
bukan membicarakan tentang kandungan pupuk yang ada di dalamnya,,,,
karena sudah buanyakk buanget temen temen yang laen yang sudah membahas tentang kandungan unsur yang ada di dalam kotoran dan urine kelinci tersebut,,,,
jadi buat apa di ulang ulang terus,,,, ntar temen temen juga bakalan bosen..wakakakakakakakka :D
untuk kandungan dan cara membuat/memproses urine dan kotoran kelinci dengan fermentasi juga sudah buanyak sekali.. jadi temen temen tinggal browsing aja,,,wakakkakaaak :D

yang jelas urine sama kotoran kelinci tetep paling "TOP MARKOTOP" di banding urine dan kotoran hewan yang laen,,,,,wakakakkakka :D

siapa aja yang biasa menggunakan urine dan kotoran kelinci kelinci???
1.para petani cabai,buah dan sayur,,,,,
  pemakaian terbanyak biasnya ya dari pertanian ini,, buat penyemprotan dan pengocoran,,apa lagi cabai..
2.petani padi (selain buat penyubur urine juga bisa buat pengusir tikus,,ya maksudnya bukan pengusir emang bisa di omel omeli suruh pergi??wakakakakak :D...
maksud saya bisa mengurangi dampak hama tikus...
saya sering dapat info tersebut langsung dari para petani yang sudah menggunakan urine tersebut dalam bertani....
3.peternak lele dan bawal (ini khusus untuk kotoran kelinci)
biasanya buat campuran pakan ikan tersebut..atau dengan kata laen "tabur langsung caplok"wakakakakak :D...
di tempet saya juga sering kok di ambil buat pakan ikan tersebut,,,,wakakkaka :D
4.penjual tanaman hias (biasanya buat penyemprot tanaman)

yang jelas yang biasa menggunakan urine dan kotoran kelinci ini adalah para petani,,
jadi kalo temen temen mau menjual dan memasarkan urine dan kotoran kelinci..
tawarkan aja sama para petani dan peternak lele dan bawal..
syukur syukur kalo ada gapoktan/gabungan kelompok tani,,,
kan lebih mudah bagi sosialisasinya,,,
tapi ya kita harus sabar... kalo rejekki ya nggak kemana kok...
dulu aja para petani di tempat saya aja saya tawarin pada nggak mau.....
tak gratisin aja suruh ambil sendiri juga pada nggak mau....
setelah tahu kalo pupuk dari kelinci itu bagus dan saya sering jual kotoran dan urine kelinci saya....
ehh baru pada nanyain,,,,,waakakakakkakakak :D....
emang lucu dan aneh,,,,,
 jadi sekarang para petani dan peternak ikan lele dan bawal sering pada ngambil kotoran di sini....
jadi udah nggak ada kotoran yang menumpuk di penampungan,,,,,toh kalo ada nanti juga bakalan jadi "duwit"...wakakkaakak :D

  URINE KELINCI
  urine sudah siap ...tinggal tunggu telpon aja,,,wakakakakak :D

  KOTORAN/FECES KELINCI
  tinggal 2 karung soalnya habis ngebongkar kotoran 35an karung,,
  ohh iya maaf ini juga udah "SOLD OUT" sudah terjual juga,,wakakakakak :D

semoga curhat tasia kali ini juga bisa bermanafat bagi temen temen.....
jangan pernah bosen untuk terus beternak kelinci....
karena biasanya kalo baru pertama pelihara kelinci biasnya pada bosen...
jadi pesen saya "jangan bosen dan terus beternak"
kalo jualan terus siapa yang mau ternakin???????wakakakakakkaak :D
di posting dari: http://tasiarabbit.blogspot.com/2010/02/urine-kelinci-dan-kotoran-kelinci.html

Kamis, 14 Juli 2011

Budidaya Ikan Lele makin Menguntungkan

Budidaya Ikan Lele makin Menguntungkan 
 by Cahayaputrifarm

I. Pendahuluan
Semakin hari kebutuhan ikan lele meningkat dengan cukup pesat. Sebab konsumen daging sapi banyak yang baralih ke daging ayam, sementara konsumen daging ayam banyak yang pindah ke ikan. Dan ikan yang paling banyak diminta konsumen adalah lele. Sebab dibanding dengan ikan mas, nila dan patin, maka harga lele termasuk paling rendah. Lebih-lebih dengan gurami.

Harga per kg. ikan mas saat ini Rp 20.000,-/Kg di tingkat konsumen, harga ikan patin Rp 16.000,-/Kg. Sementara hargalele hanya Rp 15.000,- dan gurami mencapai Rp 40.000,- per kg. Produksi ikan lele, sebagimana halnya ikan mas, sudah merupakan agroindustri. Pola spesifikasi hulu tengah hilir sudah berjalan cukup baik. Pada bagian hulu ada industri pakan dan pembenihan. Di bagian tengah pembesaran ikan konsumsi dan pemeliharaan calon induk, serta di bagian hilir hanyalah sebatas distribusi dan perdagangan. Sebab daging ikan lele tidak lazim diolah dan diawetkan. Konsumsi ikan lele hanyalah sebatas segar (hidup) untuk digoreng (termasuk pecel lele) atau dimasak basah (mangut).

Sampai saat ini Budidaya ikan lele sudah ada dimana-mana karena memang banyak sekali peminatnya, hal ini dikarenakan kebutuhan konsumen yang kian banyak, dan juga dari segi budidaya, usaha budidaya ikan lele lebih mudah untuk dilaksanakan dan lebih cepat menghasilkan dibandingkan dengan budidaya ikan jenis lain yang memerlukan waktu relatif lebih panjang. Budidaya ikan lele cukup dengan waktu 2-3 bulan sudah bisa panen, sedangkan budidaya ikan patin, nila, dan emas setidaknya memerlukan waktu 6-8 bulan, terlebih lagi budidaya ikan gurame yang memerlukan waktu lebih dari satu tahun.

Namun demikian tidak sedikit pembudidaya ikan lele yang gulung tikar dikarenakan harga pakan lele terus melambung. Harga pakan lele yang mahal tak sebanding dengan hasil panen dan jerih payahnya.
Berikut ini diberikan gambaran tentang perhitungan jumlah kebutuhan pakan 1.000 ekor lele dengan masa pemeliharaan sampai dengan 2 bulan.

Untuk 1000 ekor lele akan menghasilkan daging konsumsi seberat 100 Kg, dengan kebutuhan pakan sesuai FCR 1:1 adalah 100 Kg pelet pabrik.
Jadi pengeluaran biaya untuk kebutuhan pakan lele adalah 100 kg x Rp 7.500,00 = Rp 750.000,00. Sementara biaya untuk pembelian bibit, yaitu 1.000 ekor x Rp 200,00 = Rp 200.000,00. Dengan demikian, modal untuk pengadaan sarana produksi adalah Rp 750.000,00 + Rp 200.000,00 = Rp 950.000,00

Berdasarkan perhitungan analisis usaha, target hasil usaha (penjualan lele) adalah 100 Kg x Rp. 11.000,00 = Rp 1.100.000,00. Jadi, hasil usaha yang akan diperoleh adalah Rp 1.100.000,00 - Rp 950.000,00 = Rp 150.000,00. Hasil usaha tersebut masih sangat sedikit bahkan cenderung merugi jika faktor-faktor produksi yang lain yang sifatnya kecil dimasukkan.

Dari uraian di atas diketahui bahwa pakan merupakan faktor produksi terbesar dalam budidaya ikan lele, dalam hal ini pakan menyerap 80 % dari biaya produksi.

II. Perumusan Masalah
a. KEBUTUHAN PAKAN LELE TINGGI
b. HARGA PAKAN LELE PRODUKSI PABRIK MAHAL
c. PAKAN ALTERNATIF (SIPUT, KEONG, AYAM MATI) KEBERADAANNYA TIDAK MENJAMIN DAPAT MEMENUHI KEBUTUHAN PAKAN LELE DALAM SKALA BESAR.

III. Pemecahan Masalah
UNTUK MENSIKAPI MASALAH TERSEBUT upaya yang harus dilakukan yaitu menekan pengeluaran biaya pembelian pakan untuk memaksimalkan perolehan hasil usaha.
Untuk memenuhi kebutuhan pakan lele, sebaiknya pakan pelet tersebut dibuat sendiri.

IV. MEMBUAT PAKAN IKAN SENDIRI
Kebanyakan petani masih ragu dengan Pakan ikan (pelet) buatan sendiri. Padahal kualitas pakan buatan sendiri belum tentu kalah dari pakan buatan pabrik. Bahkan tidak menutup kemungkinan pakan buatan sendiri lebih baik, lebih segar, jika bahan-bahan pembuatan pakan tersebut cukup tersedia dan kandungan mineral dan vitamin yang baik untuk pertumbuhan ikan dapat kita atur sesuai kebutuhannya.

Pakan yang baik memenuhi nutrisi ikan. Mengenal kebutuhan nutrisi ikan merupakan landasan dalam pembuatan pakan ikan sendiri, setiap ikan membutuhkan nilai gisi yang berbeda, kebutuhan protein, lemak dan serat ikan nila berbeda dengan ikan lele.

Pakan yang memiliki keseimbangan protein, lemak, dan serat untuk kebutuhan ikan tertentu akan memacu pertumbuhan ikan yang cepat besar, akan tetapi bila nutrisi yang dibutuhkan ikan kurang maka pertumbuhan ikan akan lambat berakibat pada biaya dan waktu panen yang cukup lama.

Kandungan nutrisi pakan ikan buatan sendiri dibagi dua bagian sesuai dengan umur ikan.

ikan lele yang berumur 1-2 bulan memerlukan pakan pelet dengan nilai protein antara 30%-35%.

Ikan lele yang berumur 2-3 bulan keatas (lele konsumsi) memerlukan pakan pelet dengan nilai protein 25%-30% .

Setelah mengetahui kebutuhan ikan, kita perlu mempelajari bahan-bahan dan kandungan gisi setiap bahan yang tersedia. Hampir semua bahan dasar yang dibutuhkan dalam pembuatan pakan ikan sendiri tersedia di seluruh pelosok nusantara. Seperti, jagung, dedak kuning, tepung ikan, ampas tahu, limbah udang, bungkil, dan lainnya. Bahan-bahan tersebut memiliki nilai gisi yang cukup untuk kebutuhan ikan.

Jika tidak memiliki satu atau dua bahan yang tertera di atas kita masih tetap bisa membuat pellet ikan, dengan dua atau tiga macam jenis bahan. Dengan memperhatikan kebutuhan ikan, maka pakan ikan dapat diupayakan. Lebih baik dengan bahan dua atau tiga macam yang ketersediaannya berkelanjutan daripada lima atau enam baham campuran yang kadang tersedia dan kadang tidak. Sebaiknya jangan membuat pakan dengan campuran bahan pakan yang terus berubah-ubah menjaga agar ikan tidak stres oleh karena perubahan bahan pembuatan pelet.

PROSES PEMBUATAN PELET
 Bahan baku dihaluskan sampai berbentuk tepung (halus)
 Semua bahan dicampur dan diaduk sampai merata
 Dicetak dengan mesin cetak atau dengan sistem manual
 Dijemur atau diopen
 Dikemas

PROFIT MARGIN YANG DIPEROLEH DARI BUDIDAYA LELE DENGAN PAKAN PRODUKSI SENDIRI

Berikut ini diberikan gambaran tentang perhitungan keuntungan yang diperoleh dari budidaya lele dengan menggunakan pakan produksi sendiri.
Dari hasil pengalaman kami kebutuhan pakan untuk 1000 ekor apabila dengan menggunakan pakan buatan sendiri dengan bahan bekatul, ikan rucah, ditambah vitamin dan mineral pemacu pertumbuhan adalah sebanyak 120 kg.

Pakan yang kami gunakan adalah seperti berikut :


Analisa perhitungan usaha budidaya lele yang kami lakukan adalah sebagai berikut :

Untuk 1000 ekor lele akan menghasilkan daging konsumsi seberat 100 Kg, dengan kebutuhan pakan adalah 120 Kg pelet buatan sendiri. Biaya untuk pengadaan pakan adalah Rp 370.000,00. Sementara biaya untuk pembelian bibit, yaitu 1.000 ekor x Rp 200,00 = Rp 200.000,00. Dengan demikian, modal untuk pengadaan sarana produksi adalah Rp 370.000,00 + Rp 200.000,00 = Rp 570.000,00

Berdasarkan perhitungan analisis usaha, target hasil usaha (penjualan lele) adalah 100 Kg x Rp. 11.000,00 = Rp 1.100.000,00. Jadi, hasil usaha yang akan diperoleh adalah Rp 1.100.000,00 - Rp 570.000,00 = Rp 530.000,00.

Dengan demikian usaha budidaya ikan lele dengan pakan buatan sendiri lebih menguntungkan daripada apabila kita mengunakan pakan buatan pabrik. Yang terpenting dalam kita melakukan usaha ini adalah berani mencoba, dan pantang menyerah. Sukses!

Rabu, 13 Juli 2011

Gatot dimanakah penggemarmu ?

Gatot Dimakah Penggemarmu ?
by Moha58
Kadang-kadang sewaktu kita sendiri, atau berjalan-jalan di pedesaan, kita teringat dengan masa kecil. Roti, telor dan bahkan ikan ayam merupakan makanan, lauk pauk yang sangat mahal dan berharga. Sehingga setiap hari kita makan tunonan ketela, pohong, nogosari, krawu, tiwul, gatot dll.
Sehingga kalau ada yang makan makanan seperti sekarang dikatakan makanan wong kuto, wong londo dll.
Sedangkan yang makan makanan tradisional dikatakan makanan wong ndeso, wong gondes, wong dak mau pintar dan bahkan ada olok2, lalek mangan ngene ae kapan pintere ? (Kalau setiap hari makan begini saja kapan pandainya ?)
Coba kita lihat saat ini, terbalik 180 derajat, tidak orang kota, tidak orang desa semua menyenangi masakan tradisional, bahkan warung2 atau restoran2 yang menyediakan masakan tradisional laris...... manis......
bahkan banyak warung dan restoran yang merubah menu masakannya.
alasannya macam-macam, yang bosen lah, yang blenger lah ... e.. sama ya.... sorry, tapi yang tak kalah menjadi alasan karena mempunyai penyakit yang harus makan makanan yang organik, dan menghindari makanan macam2, yang asam urat lah, kolestrol, darah tinggi dll
Tapi ada 1 hal yang sangat dilupakan bahkan penggemarnya hampir punah ? apakah itu ? tidak usah mikir dan njawab sudah, tak jawab sendiri......... penggemar makanan gatot dan tiwul. makanan asli alami, makanan ringan penuh gizi dan protein tanpa efek samping, menikmati gatot yang gurih kwalitas super dirabuk i/dicampur parutan kelapa dan sedikit garam........ waduh...enak..e. malih kepingin........
cara memasak dan penyajiannya pun cukup simpel tapi njlimet. Kita tinggal merendam gatot dengan air.
Hanya, waktu merendamnya lebih lama, minimal delapan jam, Makin lama justru
lebih baik karena gatot bisa lebih kenyal, kukus gatot selama 20 menit. Setelah
mekar, paling enak gatot dicampur taburan parutan kelapa yang sudah dibubuhi
garam, keju, atau meses. Penyajian gatot sama dengan tiwul.
Mohon maaf, tidak bisa menulis dengan baik, dari pada tidur sore2.

Senin, 11 Juli 2011

Kelebihan Pupuk Organik 35 Plus Fermentasi

Pupuk Organik 35 Plus
Posted on July 11, 2011 by admin

Blog ini kami buat untuk memberikan informasi, pandangan dan wacana mengenai pupuk organik.

Pupuk pertanian ORGANIK 35 PLUS merupakan produk pupuk yang menggunakan bahan-bahan dari alam yang banyak mengandung unsur hara, kemudian di proses dan difermentasikan menjadi bentuk serbuk dan granul. Selain unsur hara yang utama, pupuk ORGANIK 35 PLUS juga mengandung ketersediaan unsur hara dalam tanah.

Dengan tingginya pencemaran lingkungan yang jauh di ambang batas, maka pupuk ORGANIK 35 PLUS sangat ramah lingkungan, tidak menimbulkan dampak negatif walaupun dalam dosis dan pemakaian jangka panjang, hal tersebut sangat berbeda dengan pupuk yang berbahan dasar kimia yang makin lama proses pemakaian makin rusak pula kondisi kesuburan tanah. Dengan memakai pupuk ORGANIK 35 PLUS bisa dipastikan kesuburan tanah akan mengikat, unsur hara seimbang, tentunya hasil akhir adalah terciptanya produktivitas hasil panen yang lebih besar.

Manfaat Unsur Hara dalam Pupuk untuk Tanaman.

Fosfor (P2O5) : Berguna untuk meangsang pertumbuhan akar, khususnya pada benih dan tanaman muda. Selain itu sebgai bahan mentah pembentukan sejumlah protein tertentu membantu asimilasi dan mempercepat pemasakan biji dan buah.

Kalsium (Ca) : berfungsi untuk merangsang pembentukan bulu-bulu akar sehingga tanaman menyerap makanan dari dalam tanah lebih efektif yang akhirnya pertumbuhan menjadi lebih maksimal. Menguatkan batang tanaman dan sebagai penunjang pertumbuhan biji. Serta fungsi yang tak kalah penting sebagai penetral pH tanah, menurunkan keasaman tanah sehingga menyuburkan tanah yang rusak.

Magnesium (Mg) : Membantu terciptanya hijau daun yang sempurna dan terbentuknya karbohidrat dan lemak. peran lainnya yaitu menunjang terserapnya fosfat dalam tanaman untuk pembentukan biji dan daun.

Manfaat unsur hara mikro yang lainnya dalam pupuk organik bagi tanaman adalah sebagai perangsang pertumbuhan tanaman, memperlancar proses asimilasi dan memperkuat daya tahan tanaman terhadap hama penyakit.

Kegunaan Pupuk Organik.

Pada prinsipnya pupuk pertanian ORGANIK 35 PLUS dapat diaplikasikan pada segala tanaman disebabkan unsur dari pupuk tersebut baik yang makro maupun mikro berfungsi untuk menambah unsur hara dalam tanah yang diperlukan oleh tanaman, sehingga tanah sebagai media tanam memiliki tingkat kesuburan yang baik dan ketersediaan zat-zat makanan yang dibutuhkan dari tanaman pada akhirnya produksi dari tanaman tersebut dapat berkualitas dan menghasilkan yang maksimal.




Pupuk Organik 35 Plus
Posted on July 11, 2011 by admin

We make this blog to provide information, views and discourse on organic fertilizers.

35 PLUS Organic farming fertilizer is fertilizer products that use ingredients from nature that contain many nutrients, then processed and fermented into powder and granule forms. In addition to the major nutrients, Organic fertilizers 35 PLUS also contains nutrient availability in the soil.

With a much higher environmental pollution in the threshold, then the 35 PLUS ORGANIC fertilizers are environmentally friendly, does not cause negative impacts, although the dose and long-term use, it is very different from chemical-based fertilizers are more and more use of the same broken condition soil fertility. With the use of organic fertilizers can be ascertained 35 PLUS will bind the soil fertility, nutrient balance, of course, the end result is the creation of crop productivity is greater.

Benefits of Nutrient Elements in Fertilisers for Plants.

Phosphorus (P2O5): Useful for meangsang root growth, particularly in seeds and young plants. In addition sebgai raw materials forming a number of specific proteins help assimilation and accelerate ripening seeds and fruit.

Calcium (Ca): serves to stimulate the formation of root hairs so that the plants absorb nutrients more effectively from the soil which eventually became more leverage growth. Strengthen plant stems and seeds as supporting growth. As well as an equally important function as a neutralizing the soil pH, lower acidity of the soil, so fertilize the soil is broken.

Magnesium (Mg): Helping the creation of the perfect green leaves and the formation of carbohydrates and fats. Other roles that support the absorption of phosphate in seeds and plants for leaf formation.

Benefits of other micro nutrients in organic fertilizer for the crops is as stimulating plant growth, accelerate the assimilation process and strengthen the resistance of plants against pests and diseases.

Purpose Organic Fertilizer.

In principle, agricultural fertilizers ORGANIC 35 PLUS can be applied to all elements of the fertilizer plant is due to both the macro and micro functions to add nutrients in the soil that are needed by plants, so the soil as the planting medium has good fertility rates and availability of nutrients needed from the plant at the end of production of these plants can produce the maximum quality.

Kamis, 07 Juli 2011

Teknik budidaya pembesaran lele ala Abah Nasrudin

Kebetulan saya melihat posting High Thread mengenai ternak lele di Kaskus, tak ayal mata langsung melakukan scanning terhadap kumpulan huruf, kata dan kalimat yang tertulis pada layar monitor dengan judul “Teknik budidaya pembesaran lele ala Abah Nasrudin”. Akhirnya saya coba ambil materi tersebut untuk saya jadikan arsip di blog kesayangan “ngaji mbuh”, berikut isi posting selengkapnya:
Kebetulan thread ini baru mulai waktu ane ambil cuti, jadi ada waktu untuk sharing pengalaman yang ane punya.

Teknik budidaya ini ane rangkum secara singkat dari pelatihan budidaya lele sangkuriang di depok (kader dari Abah Nas) beberapa waktu yang lalu, menggunakan metode yang dilakukan oleh Abah Nasruddin. Dan ditambah pengalaman pribadi ane mengikuti pola tersebut.

Parameter dasar pembesaran ikan lele yang dipakai:
  1. Kolam yang dipakai kolam tembok atau terpal dengan ukuran 10m2 atau contoh 2x5meter dengan tinggi sekitar 1 meter.
  2. Bibit yang dipakai adalah ukuran 7/8
  3. Padat tebar 100 ekor/m2 (untuk beginner) dan maksimal 150 ekor/m2 yang sudah profi
  4. Tidak dilakukan pergantian air selama masa budidaya, kecuali karena penanggulangan penyakit
  5. Lele panen pada ukuran 7-8ekor/kg

Persiapan air kolam:
  1. Air bisa memakai air dari sumber manasaja, dengan syarat kadar besi rendah. Kalau air PAM wajib diendapkan dulu 1-3 hari, supaya koporit menguap.
  2. Isi kolam hingga ketinggian 50cm
  3. Beri pupuk kandang yang sudah diletakkan di dalam karung dan diikat serta digantungkan hingga setengah karung terendam dalam air. Jumlahnya adalan 1-1,5 kg/m2 atau untuk 10m2 berkisar 10-15 kg
  4. Larutkan cairan herbal sebanyak 2 sendok makan dan dilarutkan dalam 2 liter air serta ditambahkan 4 sendok makan garam dapur kemudian ditebar rata. Larutan herbal hanya bisa didapatkan di Abah Nasruddin atau kadernya saja. (Ane tidak memakai pupuk kandang dan sebagai gantinya memakai pupuk organik cair supaya lebih simple)
  5. Air akan berangsur-angsur menjadi hijau terang (pengalaman hari ke 4-5 akan kelihatan hijau), setelahnya akan semakin pekat.
  6. Tunggu selama 8 hari dan kemudian angkat pupuk kandang dari kolam
  7. Keesokan harinya benih siap ditebar (hari ke-9). Tebar pada pagi hari <11pagi atau sore >3sore. Ane pernah tebar jam 1 siang banyak yang sekitar patilnya jadi berwarna merah. Tebar secara perlahan dengan metode aklimatisasi selama 5-10menit dan usahakan lele keluar sendiri dari wadah.

Pemilihan benih
  1. Benih bisa dari jenis apapun: sangkuriang, dumbo atuapun phyton, asalkan sehat dengan ciri-ciri sbb:
  2. gerakan ikan aktif
  3. Tidak terdapat luka
  4. Kumit/sungut tidak patah
  5. Sekitar patil tidak berwarna kemerahan
  6. tidak ada white spot / bintik putih

Pemberian pakan:
  1. Setelah ditebar, lele baru diberi makan setelah 12 jam kemudian, karena untuk adaptasi dan masih banyak makanan alami di kolam.
  2. Tahap pertama menggunakan 781-1 atau setara sebanyak 3kg untuk 8-10 hari. Pelet diberikan 3x sehari.
  3. Setelah pakan tersebut habis, tambahkan air kolam sebanyak 10cm
  4. Tahap kedua menggunakan 781-2 atau setara sebanyak 5kg untuk 8-10 hari. Pemberian pelet dinaikkan menjadi 4x sehari.
  5. Setelah habis, tambahkan air kolam sebanyak 10cm.
  6. Tahap ketiga menggunakan 781 atau setara sebanyak 22kg untuk 8-10 hari dan pemberian pakan 5-6kali sehari,
  7. Sama dengan sebelumnya, jika pakan sudah habis, maka air kolam ditambahkan ketinggiannya sebanyak 10cm.
  8. Tahap keempat dilakukan pemberian pakan sebayak 70 kg hingga panen. Dapat dilanjutkan dengan memakai 781, akan tetapi untuk mengurangi biaya produksi dapat menggunakan pakan tenggelam seperti SNL/sinta ataupun menggunakan pakan alternatif seperti sosis bs, ayam tiren, ika runcah dsb.

Tips dalam pemberian pakan
  1. Pakan dicampur terlebih dahulu dengan air matang secukupnya hingga lembab, supaya tidak melukai organ pencernaan lele dan menghindari pelet mengembang di perut yang mengakibatkan kembung. Ane campur dengan sedikit probiotik, supaya bisa lebih maksimal tercerna dan sedikit terbuang menjadi feses.
  2. Usahakan pemberian pakan diatas jam 9 pagi dan dibawah jam 12 malam. Dan tunggu 1 jam untuk pemberian pakan setelah turun hujan. Dan jika terlihat akan turun hujan lebat, usahakan tidak memberi makan terlebih dahulu.
  3. Usahakan jangan sampai ada pelet yang tersisa di dalam kolam, karena akan memperburuk kondisi air.

Panen
  • Pengalaman dari pemberi training mengatakan bahwa dari metode diatas akan diperoleh panen antara 130-140kg pada sekitar 50-60 hari setelah tebar bibit. Dengan kematian dibawah 5%.
  • Ane belum pengalaman sampai panen, baru 3 minggu tebar bibit.


Penyakit dan penganggulangan
Borok (luka di ekor, punggung...)
Penanggulangan:
  • Kuras air dasar sebanyak 1/4 bagian dan ditambahkan air baru.
  • Herbal 2 SDM per 1000 ekor ikan dilarutkan dengan air secukupnya dan dicampur ke pakan.(sekali saja)
  • Atau dengan kimia yaitu 4 kapsul Super tetra (bisa dibeli di apotek) dan ditebarkan ke kolam.(sekali saja)
  • Biasanya sembuh dalam 3-7 hari.
White spot (bintik putih)
Penanggulangan:
  • Kuras air 1/2 bagian dan isi air baru serta tambahkan herbal 1sdm dicampur dengan 2 sdm garam dan air
  • Atau dengan kimia yaitu 2 kapsul supertetra ditambah 1/4 sdt PK, dilarutkan ke air dan ditebar merata
Sirip merah (biasanya karena kepanasan saat memasukkan benih ke kolam)
Penanggulangan:
  • Sama seperti borok, tapi dosisnya hanya separoh.
Kembung
1. Karena asam lambung
Penganggulangan:
  • 2 plastik arang dari kayu (jangan batok kelapa) dicampur herbal 2sdm dan garam 4 sdm dilarutkan dan direbus mendidih dengan air 1 liter. Masukkan hasil rebusan setelah hangat ke dalam kolam

2. Karena bakteri (kembung disekitar patil)
Penagnggulangan:
  • Ambil 2 ikat daun kemangi, blender larutkan ke air kemudian saring. Siramkan merata airnya ke kolam
  • Secara kimia memakai 1/2 sdt ENDRO

Sekian gan sharing dari ane. semoga bisa bermanfaat bagi semua.

szsumber: kaskus